Civitas Sekolah
Civitas sekolah
Ketika Fasilitator Belajar, Sekolah pun Bertumbuh
Satu hal yang penting dalam sebuah pendidikan adalah pemahaman bahwa pihak pertama yang perlu belajar adalah -nya. Oleh karenanya, tak hanya memfasilitasi siswanya belajar, Sekolah Alam juga memfasilitasi setiap Fasilitator untuk belajar. Meng-upgrade ruhiyah, fikriyah dan jasadiyah.
Metode pembelajaran lebih penting daripada materi pembelajaran, Tapi jauh lebih penting daripada Metode.
adalah satu hal yang penting, tapi Jiwa seorang jelas jauh lebih penting (K.H Abdullah Syukri Zarkasyi, Pemimpin Pondok pesantren Gontor)

Kegiatan Para Fasilitator

KULIAH TAHSIN DAN ADAB
Para guru dan fasilitator tidak hanya mengajar—mereka juga terus belajar. Salah satu upaya pembinaan berkelanjutan adalah melalui kegiatan Kuliah Tahsin dan Adab, yang rutin diikuti oleh seluruh tim pengajar.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an (tahsin) serta memperdalam pemahaman dan pengamalan adab dalam kehidupan sehari-hari. Dengan semangat belajar yang terus menyala, para guru diharapkan tidak hanya menjadi pengajar yang cakap, tetapi juga teladan yang berakhlak dan berjiwa Qur’ani.

NAIK GUNUNG
Sebagai bagian dari proses pembinaan diri dan penguatan tim, para fasilitator Sekolah Alam Indonesia Sukabumi mengikuti kegiatan pendakian gunung.
Melalui perjalanan fisik ini, para pendidik diajak untuk merefleksikan makna perjuangan, ketangguhan, dan kesabaran—sebuah latihan jiwa di tengah keheningan alam.
Gunung bukan hanya tempat yang tinggi, tetapi juga ruang untuk menyapa diri, memperkuat ikatan antar fasil, dan menyegarkan semangat mengajar dengan perspektif baru.

Coaching Pembelajaran
Proses belajar tidak hanya untuk siswa, tapi juga untuk para fasilitator. Melalui Coaching Pembelajaran, para guru didampingi untuk terus meningkatkan kualitas mengajar, memperdalam metode, dan mengasah keterampilan dalam membimbing siswa.
Coaching ini menjadi ruang refleksi, berbagi, dan bertumbuh bersama. Bukan sekadar evaluasi, tapi proses saling menguatkan agar setiap guru mampu menghadirkan pembelajaran yang bermakna, menyenangkan, dan sesuai dengan karakter masing-masing siswa.

TAPAK BARA
Salah satu kegiatan pembinaan khas di Sekolah Alam Indonesia Sukabumi yang dirancang untuk menguatkan mental, melatih ketahanan fisik, dan membentuk karakter para fasilitator.
Melalui perjalanan penuh tantangan, peserta Tapak Bara belajar tentang kesabaran, daya juang, kebersamaan, serta makna perjuangan dalam kehidupan dan dunia pendidikan.
Bukan sekadar berjalan, Tapak Bara adalah proses menapaki jejak yang membekas di hati—membangun pendidik yang lebih kuat, berjiwa besar, dan siap menjadi teladan.